Bahasa C memberikan dua buah operator yang tidak umum untuk penaikan (incrementing) dan penurunan (decrementing) nilai suatu variabel. Variabel yang dioperasikan harus berjenis data bilangan bulat atau pointer. Operasi penaikan berfungsi untuk menambah nilai variabel yang dinyatakannya dengan konstanta 1, sementara operasi penurunan adalah kebalikannya. Operator yang digunakan adalah ++ dan –. Operator ini dapat ditempatkan sebelum atau sesudah nama variabel. Jika ditempatkan sebelum nama variabel maka operasi ini akan didahulukan dari operasi operator lain yang ada dalam suatu ekspresi, dan sebaliknya jika ditempatkan sesudah nama variabel.
Berikut ini adalah contoh ekspresi operasi operasi ini dan persamaannya.
Code:
ekspresi Persamaan
----------- ---------
a++ a=a+1
a-- a=a-1
b=a++/6 b=a/6
a=a+1
b=3*a-- b=3*a
a=a-1
b=++a/6 a=a+1
b=a/6
b=3*--a a=a-1
b=3*a
c=a++ + ++b b=b+1
c=a+b
a=a+1
Dari contoh contoh di atas, anda dapat melihat kesederhanaan penulisan beberapa pernyataan ke dalam satu pertanyaan dalam bahasa C.
2. Operasi Penetapan
operasi penetapan digunakan untuk menetapkan suatu nilai terhadap suatu variabel. Bentuk umum operasi ini adalah
id_var = ekspresi
dimana id_var adalah identifier variabel yang akan menampung nilai hasil ekspresi. Contoh:
a = 5*27
Dalam banyak hal, nilai variabel yang akan ditetapkan juga merupakan bagian dari ekspresi, seperti
a = a+4
Jika terdapat kasus terakhir, bahasa C memberikan kemudahan bagi anda untuk menyederhanakan penulisan operasi penetapan tersebut, yaitu menjadi
a += 4
Hampir semua binary operators dapat dibentuk penyederhanaannya, yaitu dalam bentuk umum
id_var op= ekspresi
Di mana op adalah salah satu dari operator +, -, *, /, %, <<, >>, &, ^, dan |. Bentuk operasi di atas mengandung arti.
id_var = id_var op ekspresi
Contoh:
Code:
ekspresi Persamaan
-------- ---------
x*=y-1 x=x*(y+1)
x+=5 x=x+5
x>>=3 x=x>>3
3. Prioritas dan Arah Pelaksanaan Operator
tabel berikut menunjukan tingkat prioritas dan arah pelaksanaan operator, baik yang telah dibahas maupun belum. Operator-operator yang terletak pada baris yang sama mempunyai tingkat prioritas sama dengan arah pelaksanaan sesuai dengan yang dinyatakan dalam kolom sebelahnya.
Tabel 3.5:
Prioritas Dan Arah Pelaksanaan Operator
Code:
operator Arah pelaksanaan
--------------------------- ------------------
() [] -> . Dari kiri ke kanan
! ~ ++ -- -(type)* & sizeof Dari kanan ke kiri
* / % Dari kiri ke kanan
+ - Dari kiri ke kanan
<< >> Dari kiri ke kanan
< <= > >= Dari kiri ke kanan
== != Dari kiri ke kanan
& Dari kiri ke kanan
^ Dari kiri ke kanan
| Dari kiri ke kanan
&& Dari kiri ke kanan
|| Dari kiri ke kanan
?: Dari kanan ke kiri
= += -= dll Dari kanan ke kiri
, Dari kiri ke kanan
File kode sumber bahasa C pada umumnya berekstensi .c dan C++ pada umumnya berekstensi .cpp.
Kode-kode sumber tersebut selanjutnya akan dikompile oleh kompiler C/C++, misalnya kompiler Microsoft C atau Turbo C. Hasil dari proses kompilasi tersebut adalah file-file objek yang pada umumnya berekstensi .obj. File-file objek tersebut kode-kode sumber yang telah diubah ke dalam bahasa mesin.
Coba perhatikan kembali contoh program-1.1, kode sumbernya direkam di dalam file hello.c. Jika file tersebut dikompile maka akan dihasilkan file dengan nama hello.obj yang merupakan kode objek dari program tersebut.
Di dalam program tersebut hanya terdapat fungsi main, konstanta “Hello, world!\n”, dan pernyataakan untuk memanggil fungsi printf. Itulah yang akan ditempatkan di dalam file objek hello.obj.
Agar file objek tersebut dapat dieksekusi maka itu harus digabung dengan kode objek lain, dalam hal ini adalah fungsi printf. Sejumlah kode objek telah disiapkan oleh pembuat kompiler agar kita tidak perlu repot membuatnya. Kumpulan dari kode-kode objek tersebut dinamakan perpustakaan (library) kode object dan nama file-nya pada umunya berekstensi .lib. Penggabungan tersebut dilakukan oleh program Linker dan hasilnya dinamakan kode yang dapat dieksekusi (executable codes). File-file tersebut pada umumnya berekstensi .exe atau .com
zyversolo wrote:
eh mau tanya nih…
tolong jelasin penggunaan tanda * dan & (mengenai pengalamatan)
masih rada bingung …
penjelasannya yg detail yach…
Sabar yah, hal itu baru akan dibahas di Bab VIII. Karena thread ini sifatnya tutorial maka saya hanya akan menjawab pertanyaan sesuai dengan materi yang telah dibahas atau berkaitan dengan itu.
Terima kasih.
maklum kk mustofa
saya kalau memprogram dengan C++ cuma butuh file (.cpp) terus dikompilasi jadinya (.exe) dan bisa langsung dijalanin tanpa perlu file objek.
Memang sih suka ada file objeknya tapi ngk ngerti buat apaan >.<.
=============================================
BACA JUGA ARTIKEL TENTANG BAHASA PEMROGRAMAN C EPISODE KEEMPAT
0 Komentar untuk "ARTIKEL TENTANG BAHASA PEMROGRAMAN C EPISODE KETIGA"